Gejala melanoma adalah kunci untuk memahami dan mendiagnosis jenis kanker kulit berbahaya ini.
Melanoma, yang berarti ‘kulit gelap’ dalam bahasa Latin, bisa sangat serius karena kebanyakan terjadi pada orang yang berkulit lebih gelap. Melanoma pertama yang terlihat oleh banyak orang yang terpapar penyakit biasanya berukuran kecil, berupa gundukan kulit berdaging. Semakin besar gundukan kulit, semakin tinggi risiko berkembangnya melanoma, jadi penting untuk mengenali tampilan awal lesi kulit baru pada kulit.
Gejala melanoma bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan tingkat pengaruhnya. Semakin dini melanoma didiagnosis, semakin baik prognosisnya. Ini karena diagnosis dini adalah satu-satunya cara untuk merawat atau mencegah kerusakan dan kerontokan kulit lebih lanjut. Jika Anda mengalami lesi kulit baru dan melihat tekstur bersisik atau warna tidak merata, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Seorang dokter dapat menentukan sifat penyakit dan meresepkan pengobatan.
Dalam hal gejala dan tampilan kulit, tingkat keparahan kanker akan mempengaruhi tingkat keparahan lesi. Melanoma, yang lebih umum di antara orang Afrika-Amerika, cenderung memiliki ukuran lebih besar dan penampilan lebih gelap daripada yang ditemukan di Kaukasia. Diagnosis dini sangat penting dalam memerangi bentuk kanker yang berbahaya ini.
Melanoma biasanya muncul di area kulit yang tidak tercakup pigmentasi lain, seperti wajah, leher, bahu, dada atau punggung, dan / atau warna kulit yang lebih terang. Jika tumor berkembang di salah satu tempat ini, tumor dapat dengan mudah menyebar ke area kulit lainnya.
Meskipun melanoma cukup umum dan biasanya tidak dianggap mengancam jiwa, mereka sering dirawat untuk memastikan tidak menyebar. Seorang dokter dapat mendiagnosis jenis kanker ini dengan memeriksa bintik hitam pada kulit Anda. Mereka kemudian dapat memesan pemeriksaan melalui perangkat penginderaan cahaya khusus dan menjalankan tes untuk menentukan jenis melanin di area tersebut.
Deteksi dini sangat penting saat memerangi kanker ini. Karena kebanyakan orang dengan kanker ini mengembangkannya di usia 20-an, penting bagi mereka untuk didiagnosis dan diobati secepat mungkin. Seiring bertambahnya usia, risiko tertular penyakit meningkat.
Deteksi dini kanker membantu meningkatkan peluang untuk bertahan hidup dan membantu pasien menghadapi efek samping, seperti kanker yang menyebar ke bagian tubuh di sekitarnya, yang meningkatkan risiko kematian. Jika dokter mendeteksi penyakit ini sejak dini, dokter dapat menggunakan perawatan yang dapat membantu membatasi penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Namun, penting juga bagi orang untuk mengingat untuk makan makanan yang sehat dan seimbang, menghindari paparan sinar UV yang berbahaya, minum banyak air, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Gejala melanoma dapat mencakup sejumlah hal yang berbeda, termasuk perkembangan lesi kulit baru pada kulit atau perubahan bentuk yang sudah ada. Mengetahui apa yang harus dicari dalam pemeriksaan dokter dan mengikuti anjuran dokter dapat membantu menentukan apakah pasien menderita penyakit atau mungkin berisiko tertular penyakit atau tidak.
Salah satu cara untuk memastikan diagnosis dan pengobatan dini adalah melalui penggunaan prosedur medis yang disebut pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT). Pemeriksaan ini menggunakan gelombang cahaya untuk membuat gambar tubuh, memungkinkan dokter untuk melihat semua area tubuh dalam satu waktu. Jika ada masalah, dokter akan dapat menentukan dengan tepat di mana lokasinya dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengobatinya.
Jenis pemeriksaan lain yang dapat digunakan adalah scan paru-paru. Prosedur ini mengambil sampel paru-paru pasien dan mencari kelainan pada pernapasan. Jika ada kelainan, ini bisa menandakan adanya infeksi saluran pernafasan atau kanker bronkial.
Perawatan dokter harus mencakup memastikan bahwa pasien memahami faktor risikonya dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkannya. Ini termasuk menghindari paparan sinar matahari, meminimalkan asap, banyak istirahat, menjaga berat badan yang sehat, dan melakukan pemeriksaan rutin.