
Spondilosis serviks adalah kondisi progresif di mana tulang-tulang vertebra serviks secara bertahap menjadi terlepas dan bergerak maju atau mundur. Spondilosis serviks disebabkan oleh penuaan, penyakit terkait usia seperti osteoporosis, tumor, atau pertumbuhan tulang yang tidak normal. Tulang belakang leher adalah struktur penting dalam tubuh yang memegang saraf leher rahim dan sumsum tulang belakang dan terdiri dari beberapa tulang belakang. Tulang belakang leher terdiri dari kepala, leher, tulang belakang dada, tulang belakang leher, dan cakram serviks.
Spondilosis serviks dapat menyebabkan nyeri di leher, bahu, dan lengan, dan juga dapat menyebabkan herniasi diskus, yang mengakibatkan tekanan abnormal pada leher atau sumsum tulang belakang. Jika Anda menduga bahwa Anda telah mengembangkan kondisi ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan dan mencari tahu apakah ada kondisi lain yang mungkin menyebabkan gejala Anda.
Beberapa pilihan pengobatan tersedia untuk pasien dengan spondylosis serviks. Pembedahan adalah salah satu perawatan yang paling umum. Pembedahan melibatkan pemotongan jaringan lunak tulang belakang untuk menghilangkan tulang abnormal dan melepaskan sumsum tulang belakang.
Pilihan pengobatan alternatif kedua adalah chiropractic. Chiropractors menggunakan teknik manipulasi untuk mengobati berbagai kondisi tulang belakang dan sistem saraf. Jenis terapi ini dapat meredakan nyeri leher dan bahu serta membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan spondylosis serviks.
Pilihan pengobatan alternatif ketiga adalah terapi fisik. Terapi fisik termasuk latihan yang membantu sendi dan ligamen tubuh untuk menyembuhkan dan memperbaiki. Ini juga membantu mengontrol rasa sakit, otot, dan rentang gerak.
Pasien spondylosis servikal yang belum merespon pengobatan tradisional dengan baik sering mencari bantuan terapi alternatif. Penggunaan akupunktur dan akupresur adalah bentuk pengobatan lain yang digunakan untuk mengobati spondylosis serviks. Jenis terapi ini membantu menghilangkan rasa sakit, meredakan ketegangan otot, dan meningkatkan jangkauan gerakan.
Bentuk pengobatan alternatif lain yang mulai populer adalah penggunaan suplemen herbal. Suplemen herbal biasanya diresepkan oleh dokter karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan dan untuk memberikan bantuan gejala bila digunakan dengan bentuk pengobatan lain.

Spondilosis tulang belakang leher bisa sangat melemahkan, tetapi tidak ada kata terlambat untuk mengendalikan kondisi tersebut
Bicaralah dengan dokter Anda hari ini dan diskusikan pilihan perawatan Anda dan temukan program perawatan yang sesuai.
Karena perkembangan penyakit bisa lambat dan stabil, penting untuk menjaga diri sendiri secara fisik. Penting juga untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Olahraga dan mengonsumsi vitamin dapat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin B-12 dan kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan. Kurangnya kedua zat penting ini dapat berkontribusi pada timbulnya spondylosis serviks dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Pada tahap awal penyakit ini, Anda mungkin merasa lega dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, vitamin B-12, dan magnesium.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu membunuh radikal bebas dalam tubuh Anda. Kekurangan vitamin E dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkannya rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Makanan yang mengandung vitamin E antara lain sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Penting untuk mengonsumsi makanan seperti bayam, kangkung, brokoli, mentimun, kol, dan wortel.
Vitamin D membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan molekul berbahaya yang menyebabkan arteriosklerosis. Makan makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan berminyak, kacang-kacangan, dan telur membantu menurunkan risiko aterosklerosis dan meningkatkan jumlah oksigen dalam aliran darah Anda.
Pengobatan alternatif untuk spondylosis serviks mungkin termasuk penggunaan suplemen gizi, terapi pijat, terapi chiropractic, dan terapi fisik. Diskusikan pilihan pengobatan Anda dengan dokter Anda dan pilih pengobatan yang efektif yang akan bekerja untuk Anda.