Striae sangat umum, mempengaruhi lebih dari 80% populasi kita.
Ada berbagai jenis striae, masing-masing dengan penyebabnya sendiri-sendiri. Namun, sebagian besar goresan memang muncul sebagai garis merah atau merah tua pada kulit, mirip dengan bekas luka. Striae biasanya mulai muncul di masa kanak-kanak dan merupakan masalah utama seiring bertambahnya usia.
Striae dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: striae alba dan striae rubra. Kedua jenis striae tersebut disebabkan oleh faktor yang sama, tetapi dapat muncul dalam ukuran dan bentuk yang berbeda. Garis merah dan putih yang muncul di striae juga dapat muncul di bokong, tungkai, lengan, dan paha. Striae rubra, bagaimanapun, cenderung menyebar ke seluruh tubuh secara lebih merata, seringkali membentuk kelompok tebal tanda merah dan putih di seluruh tubuh.
Striae dapat muncul di berbagai lokasi di tubuh. Garis-garis merah dan putih bisa muncul di perut, pinggul, bokong, kaki, lengan, dan paha. Namun, striae tidak terbatas pada area ini; mereka juga dapat ditemukan di bagian lain tubuh.
Tanda merah di kulit bisa menyebabkan jaringan parut. Namun, bekas luka tersebut mungkin tidak bertahan lama.
Garis putih cenderung tidak berdarah.
Striae rubra seringkali lebih menyakitkan daripada striae. Ini karena strias menjadi lebih terlihat saat mereka tumbuh lebih besar, menciptakan garis merah dan putih yang lebih besar. Kemerahan dan keputihan dari striae yang menyebabkan sebagian besar rasa sakit. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami nyeri ringan saat striaes muncul, sebagian besar orang akan mengalami nyeri yang luar biasa saat hal ini terjadi.
Untungnya, ada banyak teknik zaman baru yang tersedia untuk membantu mengurangi munculnya stria. Salah satu teknik tersebut melibatkan pengambilan suplemen untuk merangsang produksi kolagen. Produksi kolagen membantu memperbaiki kulit, membuatnya lebih kenyal. Beberapa teknik zaman baru juga menjanjikan untuk mengurangi munculnya stria.
Ada banyak produk alami yang dapat digunakan untuk membantu menghilangkan stria. Salah satunya adalah gel lidah buaya. Lidah buaya sering dianggap sebagai pereda nyeri alami dan telah terbukti membantu menyembuhkan luka serta membantu mencegah jaringan parut.
Jika striae Anda tidak terlalu besar, Anda bisa menggunakan bola kapas untuk mengoleskan gel lidah buaya, dan memijat area yang terkena.
Jika stria Anda besar, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui apakah ada perawatan lain yang mungkin bekerja lebih baik untuk situasi Anda. Dokter kulit Anda dapat membantu Anda memutuskan perawatan mana yang terbaik untuk situasi Anda. Namun, banyak ahli merekomendasikan penggunaan krim alami untuk membantu mencegah jaringan parut di masa mendatang. Menggunakan krim alami akan membantu mencegah jaringan parut dan memungkinkan Anda untuk kembali ke kehidupan normal Anda.
Produk alami seperti gel lidah buaya juga efektif untuk mencegah dan menghilangkan stria. Anda harus berhati-hati untuk tidak memeras gel langsung ke area yang terkena, karena dapat menyebabkan iritasi. Sebagai gantinya, aplikasikan ke area yang terkena dengan lembut dengan menggunakan bola kapas atau Q-tip untuk memijatnya ke area yang terkena.
Beberapa dokter merekomendasikan penggunaan cuka sari apel untuk membantu menghentikan pembentukan striae. Idenya adalah bahwa sifat asam cuka dapat merusak jaringan ikat kulit dan menyebabkan jaringan ikat terpisah dari kulit, sehingga memudahkan penyembuhan kulit.
Produk lain yang dapat membantu mengurangi striae adalah penggunaan kapsul bawang putih. dan seng oksida. Zat ini telah terbukti meningkatkan jumlah aliran darah ke kulit dan membantu meningkatkan aliran darah ke kapiler kulit, mencegah jaringan parut.
Dengan banyaknya teknik new age yang tersedia untuk menghilangkan dan mencegah striae, ada banyak pilihan untuk menghilangkan striae. Sebelum memulai perawatan apa pun, konsultasikan dengan dokter agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk Anda.